Syaiful Rohim, Putra kelahiran Garut Jawa Barat pada tanggal 19 Maret 1979. Alumnus SDN Walahir 1 Sukaresmi, SMPN 1 Bayongbong dan SMU Negeri 1 Garut ini merampungkan gelar Doktornya di Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 2011 dengan predikat Cumlaude.
Selama ini Syaiful dikenal sebagai aktivis yang sering terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi dimulai dari saat masih sekolah sampai saat ia menjadi mahasiswa, dan bahkan sampai saat ini. Saat masih duduk dibangku sekolah, ia menjadi Pengurus OSIS di SMUN 1 Garut, Pelatih Muda PASKIBRA Garut 1995 dan saat menjadi mahasiswa terpilih sebagai Presiden Mahasiswa (PRESMA). Sebagai seorang santri alumnus Ponpes Ummul Qurro Jakarta Syaiful juga berkiprah dalam dunia dakwah yang tetap digelutinya sampai saat ini dan sebagai seorang qari ia juga kerap mengikuti lomba-lomba MTQ baik di tingkat Kabupaten sampai tingkat Nasional.
Minatnya yang besar dalam menulis membuat ia kerap menulis buku dan beberapa jurnal ilmiah, diantaranya Mahasiswa dan Agen Pembaharuan (2003), Rakyat Butuh Bukti Bukan Janji “Rubrik Opini Mahasiswa” (2004), Teori Komunikasi, Perspektif Ragam dan Aplikasinya (2009), Tutur Pelacur yang Hendak Berbaur (2009), Konsep Diri Eks WTS di Panti Sosial (2010), Pendidikan Holistik (2012), Imam Shalat dan Tafsir Politik Jamaah (2015) serta berbagai tulisan lainnya.
Cendekiawan asli Sukaresmi ini tercatat sebagai akademisi sekaligus Dosen tetap di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UHAMKA, STP Trisakti dan beberapa Universtas lainnya di Jakarta pada mata kuliah Komunikasi Politik, Filsafat Komunikasi dan Teori Komunikasi. Dalam dedikasinya sebagai pemerhati mutu pendidikan ia pun pernah menjadi Asesor Sertifikasi Guru dari tahun 2009-2014 serta saat ini diamanahkan menjadi salahsatu Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN PT).
Aktivitasnya sebagai aktivis kampus, ia kerap menjadi narasumber dan pembicara dalam berbagai seminar, workshop dan lokakarya diantaranya Narasumber Diklat Peningkatan Komptetensi Pengawas dan Kepala Madrasah KEMENAG RI, Penyaji Kolokium Doktor (2011), Pembicara pada “In The International Seminar on “The Second Asian Policy, Practice and Research Technology in Transform Technology” tahun 2014, , Pembicara seminar nasional “Membedah RUU Ormas Upaya Menegakkan Kedaulatan RI (2014), Pembicara pada “International Confrence Business Economic and Social Science (ICBESS) 2014, Pembicara pada “International Conference Computer and Education (ICCE) di Nara University Japan 2014. Menikah dengan Lina Yulinda, yang juga salah seorang guru di SMA Bakti Mulya 400 Jakarta dan dikaruniai empat orang anak laki-laki bernama Mushaffa Albbi Shahrastani Al Qorri , Raghib Muhammad Al Musayyad, Ammar Mucholaf Al Mussalam dan Rakhainara Anindya Al Muntaha. *** HMP – Jangs
