Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Garut, Ricki Rizki Darajat, mengungkapkan, adaya temuan dua orang Reaktif dalam pengecekan kesehatan di titik Cek Point, Sabtu (16/05/2020).

” Dari kegiatan skrining, atau deteksi dini menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid 19 terhadap 855 pengunjung di 22 Pos Check Point, 2 Pos Drive Thrue, 15 Pos Pusat
Perbelanjaan (Pos Pasar dan Mall), ditemukan 2 orang reaktif,  satu orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, dan 1 orang dari Kecamatan Garut Kota 1. Selain itu, terdapat Penambahan kasus ODP sebanyak 1 orang yang berasal dari Kecamatan Cibiuk,” tutur Ricki.

Dikatakannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Garut terus mengupayakan tindakan
preventif dan deteksi dini penanggulangan Covid-19 pada masyarakat Kabupaten Garut
dengan mengefektifkan kegiatan di 22 titik cek point dengan melakukan pemeriksaan
kesehatan pada pelaku-pelaku perjalanan.

Ditambahkannya, perkembangan  kasus Covid-19 untuk kasus OTG, ODP, PDP dan Konfirmasi
sampai hari ini berjumlah 3360 kasus, terdiri dari OTG : 744 orang, 312  orang masih dalam tahap observasi dan 432
selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.

Untuk kasus ODP terdapat 2.547 kasus, 121 kasus masih pemantauan, 4 dalam perawatan,
dan 2.422 selesai pemantauan dan13 diantaranya meninggal dunia.

Untuk PDP terdapat 58 kasus, 5 orang diantaranya sedang dalam perawatan dan 53 orang selesai
pengawasan dimana 15 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan untuk kasus Konfirmasi, atau Positif, masih tetap 11 kasus, terdiri dari 7 orang dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil laboratorium, 2 kasus dinyatakan
sembuh, dan 1 kasus meninggal.

Sementara itu, situasi di jalanan kota Garut tiga hari jelang  berakhirnya pelaksanaan PSBB, tetlihat semakin padat dan tetjadi kemacetan lalu lintas di beberapa titik. (Jay).