kandaga.id – Bupati Garut Rudy Gunawan, Kamis (16/07/2020), meninjau langsung rencana pembukaan jalan baru penghubung antara Cibalong, Cisompet dan Peundeuy. Turut serta dalam peninjauan, Asisten Administrasi Umum, Jajat Darajat, Sekretaris Bappeda, Agus Ismail, Forkopimcam Peundeuy, dan jajaran Dinas PUPR.

Dengan menggunakan kendaraan roda dua, Bupati Rudy ingin mengecek langsung lahan yang akan dibebaskan untuk pembukaan jalan baru nanti.

“Hari ini kami berada di suatu pedalaman di antara 3 kecamatan, berjarak kurang lebih 100 km dari kota Garut. Harga satu buah kelapa di atas pohon di sini hanya Rp.500 rupiah, ini bisa dibayangkan bagaimana sedihnya warga di sini dari satu pohon kelapa hanya mendapatkan uang sekitar Rp15.000 untuk 30 butir kelapa, padahal di kota 6.000 rupiah per butirnya, karena jalan ke sininya rusak, nah kita perbaiki jalan ini,” ujarnya.

Rudy berharap dengan pembukaan jalan baru nanti, hasil-hasil pertanian bisa dengan cepat disalurkan dan dengan harga yang kompetitif, sehingga dapat menopang dan meningkatkan taraf hidup ekonomi setempat.

Bupati Garut Rudy Gunawan, Kamis (16/07/2020), dengan menggunakan kendaraan motor, meninjau lokasi rencana jalan baru Cibalong – Cisompet dan Peundeuy. (Foto : Deni Septyan/Diskominfo Garut)

Seperti biasa, setiap kunjungan ke daerah, di sepanjang jalan Bupati Garut memberi uang jajan untuk anak anak, dan janda tua. Tidak hanya itu, bupati menyempatkan berhenti dan menyapa masyarakat sambil mencicipi makanan khas daerah setempat, termasuk kelapa muda, singkong madu, ubi dan makanan khas lainnya.

Perjalanan bupati dan rombongan dimulai dari desa Mekarmukti, Kecamatan cibalong menggunakan kendaraan roda dua dengan Tim Trail Gaspoll, menuju Kantor Desa Pangrusaman Kecamatan Peundeuy. Sebelum tiba di Desa Pangrumasan, bupati sesekali berhenti sambil melihat pemandangan yang sangat indah diantara bukit-bukit dan pegunungan yang berada di daerah perbatasan antara Pangrusaman – Peundeuy dengan Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibalong.

“Kami menyusuri bukit dan pegunungan yang berada di wilayah selatan, ini adalah suatu wilayah yang lebih dari 100 km dari kota Garut,” tutur Rudy.

Ia memastikan, tahun 2022 infrastruktur di wilayah selatan ini menjadi bagus, sehingga hasil pertanian bisa diambil dan bergerak cepat dan efisien.

“Ayo kita jelajahi Garut dan tentu kita laksanakan pembangunan dengan semangat menggunakan protokol kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ungkapnya.Bupati Rudy juga menyempatkan berbincang-bincang dengan Kepala Puskesmas Peundeuy, yang telah melakukan intervensi pemulihan kepada ibu hamil berisiko tinggi, kemudian intervensi gizi buruk dan stunting. (Jajang Sukmana/mediacenter.garutkab.go.id)***