kandaga.id – Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Garut hingga pukul 17.30 WIB merilis penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 orang, yaitu seorang perempuan (KC-118) usia 34 tahun asal Kecamatan Karangpawitan, seorang laki-laki (KC-119) usia 49 tahun asal Kecamatan Sukawening, seorang perempuan (KC-120) usia 18 tahun asal Kecamatan Wanaraja, seorang laki-laki (KC-121) usia 55 tahun asal Kecamatan Kadungora, seorang laki-laki (KC-122) usia 73 tahun asal Kecamatan Cisurupan, seorang laki-laki (KC-123) usia 46 tahun asal Kecamatan Samarang, dan seorang laki-laki (KC-124) usia 40 tahun asal Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu, (12/09/2020).

Dengan demikian, konfirmasi positif menjadi 124 kasus, (1 Kasus isolasi mandiri, 31 Kasus isolasi RS/perawatan, 88 Kasus sembuh dan 4 Kasus meninggal). Sehingga total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi positif) sampai hari ini sebanyak 6.384 kasus,

Selain itu, ada penambahan laporan kasus suspek Covid-19 sebanyak 3 orang, yaitu 1 orang asal Kecamatan Tarogong Kidul, 1 orang asal Kecamatan Bayongbong, dan 1 orang asal Kecamatan Cikajang (2 orang diantaranya sedang proses perawatan di RSUD. dr. Slamet Garut).

“Syukur Alhamdulillah, kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) dan telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di RSUD. dr. Slamet Garut sebanyak 5 orang, yaitu seorang perempuan (KC-80) usia 47 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul, seorang laki-laki (KC-82) usia 52 tahun asal Kecamatan Tarogong Kidul, seorang laki-laki (KC-96) usia 26 tahun asal Kecamatan Selaawi, seorang laki-laki (KC97) usia 39 tahun asal Kecamatan Cibatu, dan seorang perempuan (KC-101) usia 45 tahun asal Kecamatan Cilawu,” ungkap Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita.

Pada hari ini, lanjut Yeni, Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 melakukan skrining masif sebanyak 434 orang, dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel swab. Dan telah melakukan kegiatan tracking dan tracing pada kontak erat KC-118 di Kecamatan Karangpawitan sebanyak 5 orang, dilakukan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan sampel swab.

“Kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kondisi di tengah pandemi Covid-19 ini dengan mematuhi protokol kesehatan juga senantiasa menjaga serta meningkatkan stamina dan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin dan teratur disertai asupan gizi yang seimbang,” imbau Yeni.

Keterlibatan dan dukungan masyarakat serta pihak lain dalam upaya memutuskan rantai penularan merupakan hal yang sangat penting, upaya ini dilakukan dengan 2 cara :

Pertama, terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu melakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan Melakukan jaga jarak).

Kedua, memutus rantai penularan dengan cara tracking dan tracing serta testing terhadap populasi risiko dan kontak erat kasus konfirmasi positif. (Jajang Sukmana)***