kandaga.id – Bencana alam di wilayah Garut selatan akibat lebat hujan pada Ahad malam hingga Senin pagi hari (11-12/10/2020) banyak membawa duka khususnya masyarakat Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet

Demikian dikatakan Kades Babang Ganedi, di desa yang dipimpinnya ada 3 unit rumah rusak ringan, dan 6 rumah yang tertimpa longsor (5 balita, 6 anak, 20 dewasa dan 2 lansia), serta 1 buah mushola rusak berat tepatnya di Kp Nangewer RT 04 RW 13.

“Karena takut ada longsor susulan, untuk sementara semuanya sudah mengungsi ke rumah keluarganya,” tutur Babang, Kamis (15/10/2020).

Selain itu, kata Babang, beberapa titik .jalan desa tertutup material longsor, diantarnya jalan desa Leuwi Seeng,Bunisari, Cipagereun, dan jalan desa di Kampung Hegarmanah dan Kp. Nangorak.

“Penangan sementara kami bersama masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsor dengan menggunakan alat seadanya yaitu cangkul, garpu,” jelasnya.

Sedangkan jembatan yang menghubungkan masyarakat Bunisari dan sekitarnya kata Babang tidak bisa di lewati karena putus.

“Pondasi jembatan yang tergerus air bah, untuk beraktivitas ke kantor desa saja, mereka terpaksa menggunakan jalan ke kampung lain yang jaraknya cukup jauh dengan jalan kaki,” pungkas Kades Babang.(Iwan Setiawan/Jajang Sukmana)***