kandaga.id – Sekolah di komplek SDN 1-5 Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota telah kembali menjadi dua seperti dahulu kala, hal itu disebutkan Kepala SDN 1 Kota Kulon, Yadi Supriadi, S.Pd., yang mengaku menjadi di guru di sekolah yang dipimpinnya sekarang. “SDN 3 dimerger ke SDN 1, dan SDN 4,5 ke SDN 2 Kota Kulon,” jelas Yadi, Sabtu (18/7/2020).

Yadi Supriadi, S.Pd.

Menurutnya, sekolah di kabupaten/kota lain, jarang ada sekolah yang berbentuk komplek, hampir semua mandiri. Karena, sekolah mandiri itu banyak kelebihannya, selain efisien dan efektif serta akan terkendali, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan.

Sementara itu, Kepala SDN 4 Cimuncang, Yeyen Heriyana, S.Pd., merasa bersyukur dari rotasi mutasi, dirinya kini menjabat sebagai Kepala SDN 2 Kota Kulon.

Yeyen Heriyana, S.Pd.

“Ini tantangan bagi saya, yang tadinya dari kampung kini menjabat di tengah kota. Selain itu, saya harus mempersatukan, mengikat jadi satu misi satu visi, termasuk dengan kepala sekolah yang ada, ” ucap Yeyen yang mengaku memiliki jumlah terdaftar sebanyak 561 peserta didik.

Dirinya mengatakan, langkah pertama akan musyarawah terlebih dahulu dengan para guru yang dipimpinnya, juga meminta masukan dari kepala sekolah yang ada.

“Insyaallah saya akan membangun komunikasi, silaturahmi, dengan semua yang ada di lingkungan sekolah. Mudah-mudahan dengan itu, beban kami jadi ringan, di sekolah aman, nyaman, dan tentram,” ungkapnya. (Jajang Sukmana)***