KANDAGA.ID – Guyuran hujan disertai petir dan angin selama dua hari mengakibatkan sudut atap bangunan kantor SDN Kota Kulon 8 di Jl. Gunung Satria No. 47, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami roboh menimpa jalan warga.
Akibat kejadian tersebut, Ketua RW 11 Pak Didin bersama beberapa warga menemui kepala sekolah untuk segera diperbaiki, karena jika dibiarkan khawatir bangunan roboh lebih parah lagi dan memakan korban.
“Kemarin-kemarin sebelum hujan lebat, sudut bangunan kantor tersebut tidak menandakan akan roboh, tapi setelah hujan lebat disertai angin selama dua hari berturut-turut, sudut kantor bangunan tersebut tidak bisa menahan beban, akhirnya mengalami roboh,” ujar Kepala SDN Kota Kulon 8, Iyus Rusmana, S.Pd, usai melaporkan ke Koordinator Wilayah (Korwil) dan Koordinator Pengawas (Korwas), Selasa (22/1/2018).
Iyus mengatakan, kejadian tersebut Alhamdulillah tidak menimpa orang yang lewat maupun yang berteduh, namun di sudut bangunan kantor yang roboh tersebut digunakan warga untuk kegiatan pelayanan posyandu.
“Bangunan kantor ini sudah lama sekali sejak berdiri hingga sekarang belum pernah diperbaiki, sehingga selain atap yang sudah rusak dan bocor-bocor, bangunan kantor ini banyak yang sudah mengelepuh.
Korwil Pendidikan Kecamatan Garut Kota, Drs. H. Engkur, SH., M.Si., dengan sigap mendatangi ke lokasi dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
“Kantor sekolah ini mengalami kerusakan karena bencana, dan kami sudah melaporkannya ke Disdik. Semoga bangunan kantor sekolah ini segera diperbaiki oleh pemerintah melalui dinas terkait dengan menggunakan anggaran bencana,” harapnya saat meninjau lokasi didampingi kepala sekolah.
H. Engkur mengatakan, setelah mendapat laporan barusan, menganggap yang roboh bangunan sekolah yang menempel dengan warga, ternyata bangunan tersebut sudah diperbaiki.
“Saya menganggap yang roboh bangunan yang bersatu dengan warga, jadi tidak menyangka sama sekali bangunan yang roboh sudut bangunan kantor sekolah yang dibelakangnya dilewati setiap hari oleh masyarakat,” ujarnya.
Sorenya, Kepala SDN Kota Kulon 8, Iyus Rusmana, S.Pd., saat dihubungi melalui WhatsApp (WA) mengatakan, sekolah yang dipimpinya sudah ada dua orang yang datang mengontrol ke sekolah dan memberikan masukan agar besok membuat berita acara.
“Mudah-mudahan, segera terrealisasi,” singkatnya. (Jajang Sukmana)***
