KANDAGA.ID – Didasari surat intruksi Kapolda Jabar, untuk mengantisipasi maraknya unjuk rasa yang menolak RUU KUHP dan UU KPK yang dilakukan oleh para mahasiswa diberbagai daerah beberapa waktu lalu, yang menimbulkan banyaknya ajakan kepada siswa-siswi SMA dan SMK, bahkan banyak siswa dibeberapa daerah sudah turun ke jalan.

Drs. Asep Ansor M., M.Si

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolda Jabar yang telah menghimbau khususnya SMAN 30 Garut, yang disampaikan anggota Polsek Cihurip selaku pembina upacara bendera Senin pagi di lingkumgan sekolah,” ujar Kepala SMA 30 Garut, Drs. Asep Ansor M., M.Si., melalui WhatsApp (WA), Senin 30/9/2019) malam, yang mengaku dilanjutkan dengan pembacakan ikrar menolak segala macam bentuk provokasi terkait unjuk rasa.

Indra Indriawan Sontika, S.Pd., dan Pembina Osis, Hera Heryanti, S.Pd.

Sementara menurut Wakasek Bidang Kesiswaan, Indra Indriawan Sontika mengatakan, bahwa ajakan yang tersebar melalui sosial media (medos) tidak jelas sumbernya.

“Untuk itu kepada siswa-siswi harus teliti dalam menyerap segala macam bentuk informasi di medos dan tidak menyebarkan info tersebut, demi mencegah hal-hal yang akan merugikan diri sendiri,” harapnya. (Jajang Sukmana)***