KANDAGA.ID – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah peribahasa yang menimpa SDN 8 Kota Kulon di Jl. Gunung Satria No. 47, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Akibat curah hujan deras yang cukup lama, sudut atap bangunan kantor yang mengalami roboh pada Selasa (22/1/2019) yang lalu, sampai saat ini belum juga mendapatkan perbaikan, meskipun sudah ada yang datang dari pihak terkait. Demikian dikatakan Kepala SDN 8 Kota Kulon, Iyus Rusmana, S.Pd., Sabtu (30/3/2019).

“Sekarang bangunan kelas 5 langit-langitnya roboh karena atap bangunan tak kuat menahan air hujan,” jelas Iyus yang mengaku ruang kerjanya berbagi dengan ruang kelas 3.

Iyus mengatakan, kejadian robohnya langit-langit kelas 5 ini pada Kamis, (28/3/2019) sekitar pukul 7.30 WIB ketika anak didik sedang belajar.

“Alhamdulillah tidak ada korban, anak-anak pada menjerit cepat keluar dari kelas bersama gurunya,” jelasnya.

Akibat dari kejadian ini, peserta didik kelas 5 belajar menjadi pukul 10.00 WIB menunggu anak kelas 1 selesai.

“Selain itu, bangunan ruang kelas 6 pun sudah ada tanda-tanda akan mengalami kerusakan, ruang kelas 1 dan kelas 4 juga pada bocor,” jelasnya.

Menurut Iyus, yan paling parah bangunan kelas 5 dan 6 ini sudah 100 kali diperbaiki, tapi tetap saja bocor, terutama ruang kelas 5 mungkin karena kayu atap sudah tidak kuat menahannya.

“Saya bingung harus gimana, peserta didik dan guru kelas 5 merasa ketakutan akibat kejadian tersebut, bahkan semua peserta didik yang lain pun ikut merasa ketakutan,” keluh Iyus. (Jajang Sukmana)***